Gelandang muda Persib Bandung, Gian Zola, berharap pelatih baru bisa memberikan menit bermain lebih banyak bagi pemain muda.
Menurut dia, perkembangan kualitas permainan pemain muda Persib sangat ditentukan dari kesempatan bertanding yang diberikan.
"Pasti kalau pemain muda dan jika saya tetap di Persib harapannya (pelatih) banyak lebih memberi kesempatan pemain muda. Pemain muda jika dikasih kesempatan, mereka bisa lebih baik," ucap Zola, Selasa (21/11/2017).
Zola mengakui bahwa pada perhelatan Liga 1 2017, ia kurang mendapat kesempatan.
Statistik mencatat, pemain jebolan Diklat Persib itu hanya mengenyam 627 menit pertandingan.
Dari 14 kali dimainkan, Zola sembilan kali menjadi starter dan lima kali masuk dari bangku cadangan.
"Mungkin kemarin karena kurangnya jam terbang, maka tahun depan harus bisa bersaing mau di klub mana pun bermainnya agar bisa banyak bermain untuk menambah jam terbang,"
"Harus ada target. Saya harus bisa menunjukkan ke pelatih supaya bisa dibawa untuk Asian Games, jadi lebih semangat berlatih," kata pemain berusia 19 tahun itu.
Zola tak mempersoalkan jika nantinya Persib dipimpin oleh pelatih asing atau lokal.
Vladimir Vujovic Akhirnya Tinggalkan Persib Bandung, karena Alasan Ini https://t.co/AqQYTtsbc6
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 18, 2017
Yang terpenting, kata Zola, pelatih baru punya karakter yang bisa membuat pemain segan.
"Kalau pemain tidak masalah asing atau lokal, yang penting berkarakter, disiplin, bagus, dan pemain lebih menyegani dia. Jadi, saat latihan kami ingin menunjukkan supaya bisa main tidak leha-leha," tuturnya.
Disinggung soal masa depannya di Persib, Zola mengaku masih terikat kontrak hingga dua tahun ke depan. Namun, ia belum mendapat kepastian apakah ia dipertahankan atau dipinjamkan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar