Komdis PSSI merilis hukuman kepada Persib Bandung terkait keputusan tim berjulukan Maung Bandung itu enggan melanjutkan pertandingan saat melawan Persija Jakarta pada 3 November 2017.
Dilansir BolaSport dari situs resmi PSSI pada Kamis (23/11/2017), hukuman buat Persib berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI pada 7 November.
Dalam surat bernomor 123/L1/SK/KD-PSSI/XI/2017, Persib dinyatakan kalah 0-3 dan denda Rp 200 juta. "Jenis pelanggaran: tim – Menolak melanjutkan pertandingan," tulis Komdis.
Persib memang terlihat melakukan aksi mogok bermain lantaran cukup kecewa kepada kepemimpinan wasit asal Australia, Evans Shauns Robert.
Kekecewaan pertama dikarenakan Evans menganulir gol Ezechiel N'Doussel pada menit ke-27.
Puncak kekecewaan Persib datang setelah Vladimir Vujovic diganjar kartu merah usai melanggar Bruno Lopes dan melontarkan perkataan tidak pantas kepada wasit.
Para pemain Persib berkumpul di pinggir lapangan dalam waktu yang cukup lama. Melihat situasi itu, Evans mengambil keputusan untuk menghentikan laga pada menit ke-82.
Laga tersebut berakhir untuk kemenangan Persija dengan skor 1-0 berkat gol Bruno da Silva Lopes mencetak pada menit ke-77.
Tidak hanya Persib, manajer Umuh Muchtar juga disanksi berat oleh Komdis PSSI.
Dedikasikan Laga Timnas Indonesia Vs Guyana, Segini Harga Awal Lelang Jersey Timnas Choirul Huda https://t.co/J5GVqSFqoY
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 23, 2017
Dalam surat bernomor 121/L1/SK/KD-PSSI/XI/2017, Umuh mendapatkan sanksi larangan beraktivitas dalam sepak bola di lingkungan PSSI selama enam bulan ke depan. Tak hanya itu, Umuh juga harus membayar denda sebesar Rp 50 juta.
Hukuman itu dijatuhkan karena Umuh ditengarai melakukan provokasi saat melawan Persija.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | PSSI |
Komentar