Penasiihat Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena, menyanggah kabar yang beredar di beberapa media bahwa ia menawari gelandang PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, tempat di Bhayangkara FC dengan janji bahwa sang pemain akan direkrut jadi polisi.
"Saya tidak pernah menawarkan apapun ke Asnawi Mangkualam, apalagi janji mau jadi polisi," tulis Yeyen Tumena lewat pesan singkat kepada BolaSport.com.
"Polisi itu kan institusi, saya tak punya wewenang untuk itu," lanjut mantan stopper tangguh era 1990-an tersebut.
Kabar Asnawi didekati Bhayangkara FC dengan imbalan akan diangkat sebagai polisi pertama muncul dari media lokal Makassar, Tribun Timur.
(Baca Juga: Pemain Sunderland Ini Kaget Saat Mendapat Surat dari Real Madrid, Alasannya Mengharukan)
Hal tersebut disampaikan oleh asisten pelatih PSM, Bahar Muharram, yang tak lain merupakan ayah dari pemain timnas U-23 tersebut.
Menurut Bahar, terkait hal itu dirinya dihubungi langsung oleh Yeyen Tumena.
"Yeyen Tumena panggil Asnawi bergabung Bhayangkara dan janji Asnawi jadi polisi. Dia hubungi saya seperti itu, tapi saya serahkan sepenuhnya sama Asnawi," kata Bahar saat ditemui di Stadion Andi Mattalata Matoangin, Selasa (4/12/2017).
Link ke artikel bersangkutan dapat dilihat di sini.
Namun, sanggahan Yeyen yang disampaikan langsung kepada BolaSport.com memastikan bahwa penawaran itu tak pernah terlontar dari mulutnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar