Mengawal PSS Sleman dengan penuh totalitas tampaknya menjadi sebuah keharusan bagi setiap pendukung tim Super Elang Jawa.
Menjelma sebagai suporter besar nan entitas kuat, Sleman fan sudah tak lagi mengenal kata menyerah dalam dukungan yang disuratkan.
Dalam setiap laga yang digeber, terlebih pada partai kandang, tak pelak jika pendukung Super Elang Jawa selalu menyelipkan sajian menarik.
Koreo bermacam gaya disertai kolase menyegarkan mata kerap dipertunjukkan demi membakar semangat penggawa PSS berlaga di atas rumput.
Riuhnya suara yang terkadang sukses meneror pemain lawan secara tak langsung juga selalu dikreasikan, bahkan penuh sepanjang 90 menit laga.
Namun, semuanya menjadi tak bermakna ketika Super Elang Jawa gagal mempersembahkan poin maksimal dalam partai kandang mereka kontra PSPS Riau.
Dalam laga lanjutan babak 16 besar Liga 2 tersebut, PSS Sleman harus tunduk di hadapan ribuan Sleman fan dari permainan anak-anak Askar Bertuah.
PSS Sleman dipaksa menyerahkan poin penuh setelah takluk dengan skor tipis nan dramatis 2-3 dari agresifitas Herman Dzumafo dan kawan-kawan.
Tak pelak, Sleman fan kecil yang turut mendukung Dirga Lasut dkk berlaga dengan penuh suka cita akhirnya dibuat kecewa hingga menitihkan air mata.
Kesedihan dibalut kekecewaan si anak itu merupakan buah cintanya kepada Super Elja yang tak kunjung bangkit setelah dalam empat laga hanya meraup poin empat.
Berikut videonya:
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | https://www.instagram.com/indonesiafootball_fans/ |
Komentar