PSIS Semarang akan berlaga di kompetisi Liga 1 2018. Untuk menyambut kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu tim berjulukan Mahesa Jenar sudah menyiapkan dana agar bisa bersaing dengan 17 klub lainnya.
Manajer PSIS, Yoyok Sukawi, mengatakan manajemen akan menyiapkan uang belanja pemain belasan miliar rupiah. Hal itu dikarenakan PSIS ingin bersaing dengan klub-klub lainnya di Liga 1 2018.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu mengatakan PSIS sudah menghabiskan dana sebesar Rp 6 miliar untuk bersaing di Liga 2.
Ia mengakui uang tersebut tidak akan cukup untuk bersaing di Liga 1 2018.
"Kami juga harus mempersiapkan biaya untuk Liga 1. Kami sudah habis 6 sampai 7 miliar untuk Liga 2," kata Yoyok di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11/2017).
"Saya harap kami akan mengeluarkan dua kali lipatnya untuk Liga 1. Saya harus segera berhitung," ucap Yoyok menambahkan.
Untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2018, Yoyok mengakui ini akan menjadi ujian berat bagi PSIS. Menurutnya hampir sekitar 60 sampai 70 persen para pemain PSIS akan dipertahankan.
Persiapan PSIS untuk berlaga di Liga 1 2018 bisa dibilang mepet.
Sebab, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, pernah mengatakan bahwa kompetisi Liga 1 2018 akan bergulir pada 24 Februari mendatang.
"Tentu ini menjadi tantangan yang berat buat kami. Pasalnya, saya dengar Liga 1 akan dimulai pada Februari 2018. PSIS harus mempersiapkan diri, karena waktu kami sangat singkat," ujar Yoyok.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar