Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Sanksi untuk Persib Bandung Terkait Koreo Save Rohingya, Ini Penjelasan dari PSSI

By Metta Rahma Melati - Senin, 18 September 2017 | 11:33 WIB
Sekjen PSSI, Ratu Tisha
@pssi_fai
Sekjen PSSI, Ratu Tisha

Persib Bandung dijatuhi sanksi oleh PSSI berupa denda 50 juta rupiah akibat aksi koreo "Save Rohingya" yang dilakukan oleh suporter Persib.

Aksi solidaritas koreografi "Save Rohingya" tersebut dilakukan pada laga Persib Bandung vs Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada Sabtu (9/9/2017) lalu.

Aksi solidaritas tersebut melanggar pasal 67 ayat 3 Kode Disiplin PSSI yang diterapkan sesuai dengan Kode Disipliner FIFA.

BolaSport.com melansir dari media@pssi.org, dalam ketentuan yang berlaku secara global tersebut, FIFA menentukan bahwa pemaparan simbol politik dalam bentuk apapun dianggap sebagai tindakan yang tidak sesuai (improper conduct), yang dapat dikenakan sanksi.

Namun banyak yang beranggapan, aksi tersebut adalah suatu bentuk solidaritas semata.

Bahkan persoalan itu pun membuat anggota X DPR RI Dadang Rusdiana ikut bersuara.

"Persoalan Rohingya ini, kan, kemanusiaan. Bukan SARA atau politik. Jadi mereka (Bobotoh) melakukan aksi itu bentuk dan wujud dari kemanusiaan," kata Dadang Rusdiana, dikutip dari jabar.tribunnews.com.

Dengan banyak tafsirnya aksi koreo "Save Rohingya" tersebut, maka muncul pertanyaan bagaimana sebuah simbol dapat dikatakan bermuatan politik dan SARA ?

FIFA tidak memberikan penjelasan secara rinci mengenai unsur apa saja yang dapat dikategorikan sebagai hal yang bersifat politis. Dengan demikian, jawaban dari pertanyaan itu bisa diformulasikan dengan merujuk pada preseden FIFA dalam menjatuhkan sanksi. Dalam konteks ini, tentunya sanksi dimaksud adalah sanksi yang dijatuhkan terhadap adanya simbol-simbol yang bersifat politis dalam penyelenggaraan sepakbola baik oleh pemain, klub maupun asosiasi anggota seperti PSSI. BolaSport.com melansir dari media@pssi.org.

Hal-hal serupa terkait simbol dalam penyelenggaraan sepak bola tidak hanya terjadi di Indonesia saja.


Editor : Husen Sanusi
Sumber : media@pssi.org
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X