Lee Chong Wei bertekad untuk memenangi turnamen BWF World Superseries yang akan digelar Oktober tahun ini, Denmark Terbuka, dan Prancis Terbuka 2017.
Tekad membara tersebut hadir setelah Chong Wei mulai melupakan peristiwa yang terjadi saat Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 di Glasgow, Skotlandia, Agustus lalu.
Pemain tunggal putra Malaysia tersebut harus gugur di babak pertama setelah dikalahkan pemain Prancis, Brice Leverdez.
"Saya hanya perlu tetap fokus pada permainan saya sendiri. Setelah saya jatuh di babak pertama Kejuaraan Dunia," kata Lee Chong Wei dikutip BolaSport.com dari Badminton Planet.
Chong Wei mengaku telah memberi kesempatan dan perasaan yang lebih baik setelah erhasil menjadi runner up pada turnamen Jepang Terbuka 2017 yang diadakan September lalu.
(Baca Juga: Pasca-raih Perunggu di AJC, Apa Target Agatha Imanuela di WJC 2017? )
"Saya mendapatkan kembali kepercayaan diri saya setelah bisa melaju ke final Jepang Terbuka 2017," kata Chong Wei saat menghadiri rapat bulanan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), di Bukit Kiara, Malaysia, Selasa (3/10/2017).
Bagi pebulu tangkis berusia 34 tahun tersebut, turnamen Denmark dan Prancis terbuka sangat penting.
Chong Wei juga menyampaikan demi merebut gelar dan kemenangan di turnamen yang digelar di Eropa tersebut, ia telah melakukan latihan yang berjalan dengan baik.
"Setelah mengetahui siapa yang akan menjadi penantang saya di turnamen tersebut, saya dan pelatih akan membuat rencana-rencana lanjutan," ujar pemain yang saat ini berada di peringkat ketujuh dunia.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Badmintonplanet.com |
Komentar