Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Denmark Open 2017 - Postur Tubuh Jadi Alasan Kekalahan Mohammad Ahsan/Rian Saputro

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 19 Oktober 2017 | 01:47 WIB
Ganda putra, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro tersingkir dari babak pertama Denmark Open 2017 setelah takluk dari Li Junhui/Liu Yuchen (China) 23-25, 18-21 pada pertandingan yang berlangsung di Odense Sports Park, Denmark, 18 Oktober 2017 .
BADMINTON INDONESIA
Ganda putra, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro tersingkir dari babak pertama Denmark Open 2017 setelah takluk dari Li Junhui/Liu Yuchen (China) 23-25, 18-21 pada pertandingan yang berlangsung di Odense Sports Park, Denmark, 18 Oktober 2017 .

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Rian Saputro, tersingkir dari Denmark Open 2017 setelah kalah dari pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen, pada babak pertama di Odense Sports Park, Rabu (18/10/2017) siang waktu setempat.

Ahsan/Rian harus mengakui keunggulan ganda putra peringkat ketiga dunia tersebut setelah kalah 23-25 dan 18-21.

Pada gim pertama, Li Junhui/Liu Yuchen berhasil mengatasi perlawanan Rian/Ahsan dan sempat unggul 19-14.

Akan tetapi Ahsan/Rian tidak menyerah dan berhasil berbalik unggul untuk merebut game point dari Li Junhui/Liu Yuchen.

Selepas game point pertama yang diambil oleh Ahsan/Rian, ganda putra China tersebut kembali memberikan perlawanan bahkan berhasil menutup gim pertama dengan 23-25.

“Sayang ya, padahal kami sudah leading terus di akhir game (pertama). Lawan juga tampil cukup bagus. Kami kurang tenang," kata Mohammad Ahsan seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Mereka sama saja penampilannya (dibanding di Kejuaraan Dunia 2017). Kekalahan ini karena faktor dari kaminya saja, sudah saat-saat leading, bisa terkejar lawan, seharusnya kami bisa mempertahankan keunggulan itu,” ujar Ahsan menambahkan.

(Baca Juga: Sudah Tua Tapi Masih Oke, Itulah Roger Federer)

Selain itu, menurut Ahsan, postur tubuh tinggi sang lawan membuat dirinya mengalami kesulitan untuk melancarkan serangan.

“Li/Liu punya tenaga yang kencang. Postur tubuh mereka tinggi-tinggi. Banyak bola-bola pengembalian kami yang dicegat mereka,” kata Ahsan.


Editor : Anju Christian Silaban
Sumber : badmintonindonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X