BOLASPORT.COM – Pasangan ganda campuran Merah Putih meraup sukses dengan menciptakan final sesama Indonesia pada Kejuaraan Dunia Junior 2017.
Pada final di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (22/10/2017), pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan bertemu rekannya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
"Bila ditanyakan siapa yang juara, saya pilih no comment saja. Saya tidak bisa memihak salah satu di antara mereka," ucap Nova Widianto, pelatih ganda campuran yunior Indonesia.
"Yang jelas, saya senang dua anak asuhan saya bisa lolos ke final. Bahkan, kami seharusnya bisa menempatkan tiga pasangan pada semifinal,” kata Nova.
Menurut Nova, pertandingan final ini bakal seru karena dua pasangan tersebut memiliki karakter yang berbeda.
(Baca juga: Kenapa Andrea Dovizioso Cuma Raih Posisi Start ke-11?)
"Pertandingannya bakal ramai. Rinov dan Pitha bermain menyerang, sedangkan Rehan/Fadia cenderung bermain safe. Mereka lebih sabar. Di final ini, faktor mental jadi penentu. Yang kuat mental, akan jadi juara,” ujarnya.
Rehan menegaskan bahwa dia akan bermain tanpa beban. Apalagi, dia bersama Fadia menghadapi rekannya yang lebih senior.
"Kami nothing to lose saja karena menghadapi senior. Bila kalah pun tak apa-apa. Kami masih bisa kembali tampil pada Kejuaraan Dunia Junior," ucap Rehan.
Selain Rinov/Mentari dan Rehan/Fadia, Indonesia meloloskan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan pasangan ganda putri Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto juga melaju ke partai puncak.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar