Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengaku tak menyangka bisa meraih kemenangan telak atas Chen Qingchen/Jia Yifan (China) pada semifinal French Open (Prancis Terbuka) 2017.
Chen/Jia, yang lebih diunggulkan berkat status mereka sebagai pasangan nomor satu dunia, secara mengejutkan kalah 5-21, 10-21 dalam waktu 40 menit.
"Tidak menyangka kalau menangnya begini," kata Apriyani seperti dikutip Bolasport.com dari Badminton Indonesia.
"Padahal kami bermain apa adanya, hanya menerapkan apa yang diinstruksikan pelatih," ucap dia menambahkan.
Rasa syukur juga dilontarkan oleh Greysia. Ia menilai strategi pelatih memang menjadi kunci kemenangannya dan Apriyani atas kubu lawan.
"Pelatih meminta kami tak buru-buru menyerang, tenang, kasih chop dulu, baru smes," ucap Greysia.
"Hal itu membuat pikiran kami lebih clear, dan lawan memang enggak enak kalau diajak main seperti ini. Ya sesederhana itu."
Pada babak final, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan pasangan asal Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan.
Lee/Shing melaju ke babak final setelah mengalahkan wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dengan skor 21-12 21-14.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar