Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gregoria Mariska dari Belum Bisa Mengikat Tali Sepatu hingga Jadi Juara Dunia Junior 2017

By Delia Mustikasari - Jumat, 3 November 2017 | 20:11 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, berpose dalam acara pemberian bonus juara dan runner-up Kejuaraan Dunia Junior 2017 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (2/11/2017).
PB DJARUM
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, berpose dalam acara pemberian bonus juara dan runner-up Kejuaraan Dunia Junior 2017 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menjadi Juara Dunia Junior 2017. Gelar juara didapat setelah mengalahkan Han Yue (China), 21-13, 13-21, 24-22 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (22/10/2017) lalu.

Bagi Gregoria, ini merupakan kejuaraan dunia junior keempat atau terakhir yang diikutinya. Saat ini, dia berusia 18 tahun.

Keberhasilan ini membuat sang ibunda, Fransiska Dwi Hastuti merasa bangga. Dia mengenang saat Gregoria kecil mulai mengenal bulu tangkis sejak berusia 5 tahun.

"Dia sering melihat Ayahnya bermain bulu tangkis. Saat itu, dia bermain di jalan. Keinginan jadi pebulu tangkis muncul saat dia menyaksikan film Lim Swie King. Saya izinkan dia bermain bulu tangkis karena tidak mau Gregoria belajar karate karena dia anak perempuan," tutur Fransiska.

"Gregoria anaknya sangat aktif. Daripada khawatir dia bermain di tepi kali. Lebih baik saya arahkan ke olahraga," aku Fransiska.

Saat kelas 1 SD, Gregoria mulai dilatih sang Ayah, Gregorius Maryanto bermain bulu tangkis dan mulai dimasukan ke klub AUB Surakarta.


Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska (tengah), berpose dengan kedua orangtuanya setelah menerima secara simbolis bonus sebagai juara dunia junior 2017 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (2/11/2017).(DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

"Dari situ, Gregoria sering kami ikutkan pada kejuaraan open dan hasilnya cukup bagus," ujar Fransiska.

Bakat Gregoria membuat pelatih asal Klaten mempromosikan dia untuk dilatih di klub Mutiara Cardinal Bandung saat kelas 4 SD.

Gregoria sebenarnya diminta bergabung sejak kelas 4 SD. Namun, karena dianggap usianya masih sangat kecil untuk tinggal di asrama, perempuan kelahiran 1999 masih tinggal bersama orangtuanya di Wonogiri.

(Baca juga: 20 Pemain Asing Siap Ramaikan IBL 2017-2018 )


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -
REKOMENDASI HARI INI

Amorim Bongkar Isi WhatsApp Mourinho Jelang Laga Debut di Man United

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X