Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindu, gagal membawa pulang gelar juara Hong Kong Open 2017.
Pada laga final yang digelar di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Minggu (26/11/2016), Sindhu dikalahkan oleh wakil Taiwan, Tai Tzu Ying, dengan skor 18-21, 18-21.
Kekalahan Sindhu ini pun dianalisis oleh Pelatih Kepala Tunggal Nasional India, Pullela Gopichand.
Gopichand menyampaikan keunggulan yang dimiliki pebulu tangkis berusia 23 tahun itu hingga bisa mengalahkan anak asuhnya, Sindhu.
(Baca Juga:Kejurnas PBSI 2017 - Cedera Bahu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Batal Tampil)
"Saya pikir, Tai adalah salah satu pembuat stroke terbaik dalam bulu tangkis dan memiliki keahlian yang sangat hebat untuk menguasai pertandingan," kata Gopichand dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
Saat laga final di Hong Kong, Sindhu dan Tai tidak memiliki perbedaan yang mencolok.
"Keduanya tidak memiliki perbedaan yang mencolok. Sindhu bisa saja memenangi pertandingan," ucap Gopichand.
Menyoroti gaya permainan Tai yang menuai banyak pujian, Gopichand mengatakan bahwa Tai didukung oleh teknik menipu yang sangat bagus.
"Penipuan adalah salah satu kekuatan utama Tai. Tidak seperti banyak pemain, dia bisa menipu baik di depan maupun di belakang lapangan yang membuat lawan gagal membaca permaianannya," tutur Gopichand.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar