Pebulu tangkis tunggal putri Malaysia, Soniia Cheah, mengatakan sempat mengalami krisis kepercayaan diri hingga berujung ingin berhenti bermain.
Krisis tersebut didapat Soniia karena sepanjang musim 2017 dia terus mengalami kekalahan di putaran awal turnamen dan mendapat banyak hujatan dari penggemar.
Sempat mengajukan surat berhenti bermain kepada Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Soniia akhirnya sadar bahwa dirinya tidak bisa lepas dari bulu tangkis.
Namun dengan bantuan orang tua dan keluarga barunya, Soniia pun mampu mendapatkan motivasi diri untuk membangun tekad kembali.
(Baca Juga: Para Pemain India: Pelatih Indonesia Memberikan Kemajuan Besar untuk Bulu Tangkis Kami)
Pada musim turnamen tahun depan, pemain yang saat ini berada di peringkat 29 dunia itu pun ingin membuktikan kalau dia mampu meraih yang terbaik.
"Saya tidak mencapai target masuk 20 besar pada 2017, tetapi saya akan mencapainya pada 2018," kata Soniia dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Pada akhirnya, saya ingin mengakhiri karier saya dengan lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo. Lalu, saya bisa gantung raket untuk selamanya," kata Soniia menambahkan.
Pemain berusia 24 tahun itu akan memulai musim turnamen 2018 dengan mengikuti Thailand Masters di Bangkok pada 9-14 Januari 2018.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar