Para pebulu tangkis akan kembali mempersiapkan diri menghadapi musim kompetisi yang cukup padat selama kalender 2018.
Kompetisi tahun ini dibuka melalui tiga turnamen beruntun yakni Thailand Masters (9-14 Januari), Malaysian Masters (16-21 Januari), dan Indonesia Masters (23-28 Januari).
Thailand Masters merupakan turnamen Grand Prix Gold, sedangkan Malaysia dan Indonesia Masters masuk kategori superseries.
Menghadapi musim kompetisi 2018, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akan menerapkan aturan baru.
Aturan tersebut adalah para pemain top dunia wajib mengikuti 12 turnamen selama satu musim.
Hal ini berlaku bagi 15 pemain tunggal putra dan 10 pasangan ganda putra teratas dunia. Jika tidak memenuhi syarat itu, pemain yang melanggar bisa mendapatkan sanksi dari BWF.
(Baca Juga: Lee Chong Wei Rekomendasikan Pemain Luar Timnas Malaysia untuk Perkuat Tim Thomas)
Sementara itu, persaingan turnamen level superseries premier pertama tahun ini dimulai pada turnamen tertua, All England yang akan digelar pada 14 Maret mendatang.
Seperti dilansir situs resmi BWF, total ada 22 turnamen berlevel grand prix/grand prix gold dan 14 turnamen superseries, premier of premier, dan superseries premier yang digelar selama 2018.
Mulai tahun ini BWF Superseries Finals di Dubai, Uni Emirat Arab, yang biasanya digelar pada Desember ditiadakan seiring dibuatnya 6 level turnamen. Berikut keterangan level untuk turnamen grade 2.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar