Tunggal putra non pelatnas Malaysia, Zulfadli Zulkiffli, berharap dia tidak lagi menjadi bahan kritik di balik keputusan Misbun Sidek (pelatih tunggal putra timnas Malaysia) yang menolak pemanggilan pemain luar timnas.
Sebelumnya, tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Chong Wei, memberikan rekomendasi kepada Zulfadli Zulkiffli untuk memperkuat tim Thomas Negeri Jiran pada Kejuaraan Asia Beregu 2018 di Alor Setar, Kedah, 6-11 Februari.
Turnamen ini merupakan ajang kualifikasi menuju putaran final Piala Thomas 2018 yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand pada 20-27 Mei.
Juara Dunia Junior 2011 tersebut mengatakan kepada media Malaysia bahwa dia tidak menerima surat atau pemberitahuan dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengenai pemanggilan dirinya untuk memperkuat timnas pada Kejuaraan Asia Beregu 2018.
Zulfadli menekankan bahwa dia tidak pernah melewatkan sebuah kesempatan untuk mengikuti pemusatan latihan dan siap sedia jika timnas membutuhkan kehadirannya.
"Jadi, tolong jangan terus mengatakan bahwa saya punya banyak alasan, ego, dan sebagainya. Itu semua berdasarkan laporan surat kabar," ujar Zulfadli seperti dilansir Bolasport dari Badmintonplanet.
"Saya selalu mengikuti pemusatan latihan yang digelar di BAM. Jadi, tolong beritahu fakta. Bagi yang belum tahu, tolong jangan menyebarkan tuduhan palsu itu lebih jauh lagi, saya tidak mau hal-hal ini mengganggu fokus saya," tutur Zulfadli.
(Baca juga: BAM Siap Bantu Lee Chong Wei Ajukan Banding soal Aturan Turnamen Baru kepada BWF)
Pemain berusia 24 tahun pernah memperkuat Malaysia pada Kejuaraan Asia Beregu 2016. Meski sudah tidak di pelatnas Malaysia lagi dia tidak akan menyerah untuk berusaha memperkuat timnas.
"Saya tidak akan menyerah atau sangat terpengaruh oleh keputusan tersebut. Jika saya terpilih, itu bagus, kalau tidak, saya akan fokus pada hal lain," ujar Zulfadli.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Planet |
Komentar