Nasib sial nampaknya masih membayangi tim Ferrari dalam kurun waktu dua pekan ini setelah sebelumnya di GP Singapura kedua pebalapnya gagal finis ketika balapan berlangsung kurang dari satu menit.
Pada gelaran GP Malaysia pun kedua pebalap Ferrari secara bergantian mengalami nasib kurang beruntung setelah sama-sama mengalami masalah di bagian turbo.
Jika Sebastian Vettel mengalami masalah turbo di sesi kualifikasi, Sabtu (30/9/2017) yang membuatnya harus start dari grid paling belakang, maka Kimi Raikkonen mengalami masalah turbo justru saat sedang bersiap-siap melakukan warm up lap, Minggu (1/10/2017).
Pada akhirnya Sebastian Vettel mampu memperbaiki posisinya dan berhasil finis di posisi keempat.
Tetapi pebalap Jerman tersebut harus kembali mengalami pengalaman tidak mengenakkan setelah mobilnya rusak parah akibat bersenggolan dengan pebalap Williams, Lance Stroll, saat memutari lintasan.
"Saya bergerak melebar untuk pick up a bit of rubber (melindas beberapa serpihan di lintasan untuk menambah berat mobil),"
"Saya pikir Lance (Stroll) hendak melakukan hal yang sama tapi tidak melihat situasinya dan saya sudah berada di sana. Hal tersebut seharusnya tidak perlu terjadi," ujar Sebastian Vettel seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport F1.
Pick up rubber sendiri adalah kegiatan yang dilakukan setiap pebalap selepas balapan untuk menambah berat mobil agar tidak terkena pinalti karena setiap mobil (beserta pebalap di dalamnya) harus memiliki berat minimal sebesar 728 kg.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar