Pagelaran seri ke-16 F1 GP Jepang, 6-8 Oktober 2017, diwarnai dengan berita mengejutkan saat pebalap tim Renault, Jolyon Palmer mengatakan jika balapan tersebut akan menjadi yang terakhir kalinya di musim ini.
Posisi Jolyon Palmer di empat seri tersisa akan diisi oleh pebalap Toro Rosso, Carlos Sainz Jr.
"Akhir pekan yang aneh saat menyadari bahwa ini akan menjadi yang terakhir dengan tim (Renault) setelah tiga tahun bersama," kata Jolyon Palmer seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Sayang sekali tidak pergi ke Austin (GP Amerika Serikat) bersama mereka."
Jolyon on the radio: "thanks everyone it's been a pleasure racing with you all."
— Renault Sport F1 (@RenaultSportF1) October 8, 2017
And now we've got a lump in our throat. #JapaneseGP
Finis di posisi ke-12 menjadi catatan terakhir yang ditorehkan Palmer saat tampil di GP Jepang.
Memulai balapan dari posisi ke-18, membuat raihan posisi ke-12 menjadi sesuatu yang cukup bagus bagi Palmer.
(Baca Juga: Icuk Sugiarto Beri Masukan untuk Pebulu Tangkis Muda ini)
Pebalap Inggris tersebut bahkan meyakini jika ia sebenarnya mampu untuk bersaing memperebutkan poin terakhir bersama Felipe Massa dan Fernando Alonso yang berada di depannya.
"Tanpa mobil keamanan virtual di penghujung balapan dan dengan satu lap tambahan bisa saja saya berakhir dengan berada tepat di belakang Massa. Tapi masih senang bisa melihat bendera (finis)," ujar Jolyon Palmer.
"Ketika saya dalam perjalanan pulang mungkin saya akan tenggelam (dalam perasaan ini) yang pasti saya tidak akan kembali ke Renault dan mungkin juga ke Formula 1."
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | crash.net |
Komentar