Andrea Dovizioso gagal memenuhi ekspektasi penggemarnya untuk bisa bersaing ketat dengan Marc Marquez demi mengamankan peluangnya untuk menjuarai MotoGP musim ini.
Meski sempat tampil agresif di awal balapan dan berada di grup terdepan, Dovizioso tidak mampu menahan tekanan yang diberikan pebalap-pebalap yang ada di belakangnya termasuk Marc Marquez.
"Saya mengalami kerugian lebih daripada yang kami alami pada (latihan bebas) hari Jumat. Saya terlalu lambat di tiga titik yaitu tikungan 10, 15, dan 17 dan ini mempengaruhi hasilnya," kata Andrea Dovizioso seperti dilansir BolaSport.com dari Moto.
Andrea Dovizioso pun menampik anggapan jika pilihan ban membuatnya gagal tampil bagus di balapan kali ini.
Dirinya lebih menyoroti kegagalannya untuk bisa tampil cepat di Sirkuit Aragon, Spanyol.
Baca Juga:
- MotoGP Aragon 2017 - Hal Ini yang Membuat Marc Marquez Semakin Termotivasi untuk Memenangi Balapan GP Aragon
- MotoGP Aragon 2017 - Begini Penjelasan Valentino Rossi Kenapa Kalender Setelah Balapan Aragon Menguntungkan Sekaligus Menantang
"Saya tidak setuju, tiga pebalap terdepan menggunakan jenis ban yang berbeda hard, medium, dan soft. Tentunya saya bisa berbuat lebih baik, tapi karena saya kurang cepat akibatnya saya terlalu memaksakan penggunaan ban untuk menempel pebalap di depan saya," kata Dovizioso.
Pebalap tim Ducati itu pun mengaku sudah mencoba segala cara untuk bisa bersaing dengan pebalap lainnya tapi ia justru harus semakin menderita karena kehilangan tarikan motornya di lap-lap terakhir.
"Di lap terakhir, saya tidak memiliki daya tarikan lagi. Aragon selalu menjadi trek yang sulit bagi saya dan gaya balapan saya," kata Dovizioso.
Andrea Dovizioso pun hanya mampu finis di posisi ketujuh pada balapan GP Aragon, berbanding terbalik dengan Marc Marquez yang menjadi pemenang balapan tersebut.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Moto.it |
Komentar