Kejuaraan balapan MotoGP memang cukup menyulitkan bagi seorang pebalap tim satetit ketika pebalap lainnya yang berada di tim pabrikan mendapat perlakuan yang lebih spesial.
Selain masalah dana, perbedaan jumlah dan kualitas susunan kru menjadi salah satu penyebab kenapa pebalap tim satelit cenderung sulit untuk menyaingi penampilan pebalap tim pabrikan.
Hal tersebut diamini oleh pebalap tim Yamaha Monster Tech3, Johann Zarco, yang mengungkapkan jika salah satu syarat seorang pebalap MotoGP bisa meraih gelar juara adalah dengan bergabung dengan tim pabrikan.
"Tentu saja, itu adalah impian saya untuk bisa berada di atas mesin seperti itu di masa mendatang. Karena jika anda ingin bertarung meraih gelar juara, anda perlu sebuah motor (tim) pabrikan," ujar Johann Zarco seperti dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Pebalap asal Prancis itu sebenarnya mampu tampil menawan di musim perdananya di MotoGP setelah menjadi juara dunia Moto2 di dua musim sebelumnya.
Hingga kejuaraan MotoGP hanya tinggal menyisakan empat seri tersisa, Johann Zarco mampu tampil konsisten hingga membuatnya bertengger di peringkat keenam klasemen sementara dengan raihan 117 poin.
Posisi Zarco masih lebih baik ketimbang salah satu pebalap tim pabrikan, Jorge Lorenzo yang berada tepat dibawahnya dengan 106 poin.
Johann Zarco yang membela satu-satunya tim satelit Yamaha di MotoGP pun berharap jika karirnya akan berlanjut hingga menembus tim pabrikan berlambang garpu tala tersebut.
"Jika selanjutnya saya bersama tim Yamaha, itu akan menjadi hal yang fantastis," kata Johann Zarco.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar