Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

GP Australia Jadi Alasan Kenapa MotoGP Lebih Bagus Dibandingkan F1

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 23 Oktober 2017 | 15:29 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpose  dengan trofi sebagai juara GP Australia pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017).
PAUL CROCK/AFP PHOTO
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpose dengan trofi sebagai juara GP Australia pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017).

Marc Marquez berhasil keluar sebagai pemenang lomba MotoGP Australia yang berlangsung pada hari Minggu (22/10/2017) setelah memenangi duel sengit dengan 6 pebalap lain yang berjibaku di grup terdepan.

Setidaknya ada 7 pebalap, selain Marquez, yang berhasil mempertahankan posisi hingga lap-lap terakhir dalam persaingan perebutan podium.

Grup yang terlalu padat tentu menimbulkan peluang yang semakin besar bagi para pebalap untuk saling bersenggolan, terlebih dengan nama-nama pebalap nekat di dalamnya seperti Marc Marquez, Valentino Rossi, Johann Zarco, Andrea Iannone, dan Maverick Vinales.

Hal ini juga yang dialami Marc Marquez ketika bagian belakang motornya sempat 'diseruduk' pebalap tim Yamaha Tech3, Johann Zarco.

Akan tetapi menurut Marc Marquez gaya balap para pebalap yang agresif justru menjadi daya tarik tersendiri bagi kejuaraan MotoGP.

Menurut The Baby Alien, manuver-manuver nekat boleh saja dilancarkan saat di lintasan asal masih dalam batas wajar.

(Baca Juga: Ketika Yayuk Basuki Menyaksikan Sang Calon Penerus Menjuarai WTA Future Stars)

"Tentu saja (agresifitas) ada batasnya, tapi hari ini normal," ujar Marc Marquez seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Balapannya agresif dan ada beberapa kontak fisik, tapi pada akhirnya, ini adalah balapan dan jika kita menurunkan batasnya, itu menjadi seperti balapan Formula 1!"

Marc Marquez pun tidak menampik jika dirinya juga memiliki gaya balapan yang cenderung agresif sehingga dirinya tidak terlalu menganggap serius ketika pebalap lain melakukan hal yang sama.


Editor : Ignatius Wijayatmo
Sumber : crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Champions - Lawan Tinggal 10 Orang, AC Milan Menang dengan Skor Ketat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136