Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku jika dirinya berkerja ekstra pada masa pemulihan untuk menghadapi tiga balapan berturut-turut di Asia.
Seperti diketahui, Valentino Rossi mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula pada akhir Agustus lalu.
Cedera tersebut membuat dirinya harus absen saat balapan MotoGP San Marino.
Namun saat balapan MotoGP Aragon, Valentino Rossi mampu mengikuti balapan meskipun dokter memprediksi dirinya akan absen selama 30-40 hari.
"Saya bekerja ekstra setelah cedera saya, tidak hanya untuk Aragon tapi juga karena saya tahu bahwa tiga balapan berturut-turut sangat berat bagi tubuh," kata Valentino Rossi seperti dikutip Bolasportcom dari Crash, Jumat (27/10/2017).
(Baca juga: Hasil FP 1 MotoGP Malaysia 2017 - Valentino Rossi Terpuruk, Andrea Dovizioso Berhasil Ungguli Marc Marquez)
Dari dua seri sebelumnya, yakni balan MotoGP Jepang dan Australia, Rossi berhasil meraih hasil bagus saat balapan di Australia.
Karena saat balapan di Twin Ring Motegi, mantan pebalap tim Repsol Honda itu terjatuh saat lap enam.
"Saya pikir balapan ini adalah yang paling menuntut sepanjang musim karena sangat panas, jadi kita akan lihat, saya berharap bisa tampil bagus," kata Rossi.
Musim lalu Valentino Rossi berhasil mengakhiri balapan di posisi kedua di belakang Andrea Dovizioso saat balapan MotoGP Malaysia.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | crash.net |
Komentar