Rossi Lebih Memilih Fokus Daripada Balas Dendam kepada Marquez

By Imadudin Adam - Kamis, 2 November 2017 | 07:49 WIB

MOTOGP.COM

Valentino Rossi saat meraih podium dua pada balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017)

Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi mengakui lebih memilih untuk fokus daripada balas dendam kepada pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Beberapa tahun yang lalu Rossi dan Marquez memang terlibat duel sengit yang menyebabkan perseteruan diantara keduanya.

"Saya tidak ingin berpikir balas dendam, karena belum sampai pada gelar juara ke-10. Saya lebih baik foklus untuk menghadapi seri musim 2018 supaya hasilnya lebih maksimal lagi," tutur Rossi seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

"Akan ada motor baru dengan teknologi baru yang harus saya sesuaikan dengan perubahan yang ada," lanjut Rossi.

Rossi lebih memiliki membuat persiapan yang lebih baik untuk musim 2018.

Dia sedang membahas persiapan teknis motor baru Yamaha, yang diyakini telah mengalami perubahan setelan dan mampu menundukkan masalah lintasan basah dan pemilihan ban.

Musim ini boleh dibilang Rossi tampil dengan grafik naik-turun.

Dia pernah menjadi pemenang, beberapa kali naik podium, tetapi juga pernah merasakan pahitnya tercecer di posisi belakang saat balapan dan bahkan pernah tidak finis.

Namun, bagi Rossi semua kejadian dan hasiil yang diraihnya sepanjang musim ini, bukanlah masalah yang besar dan telah menjadi hal biasa dalam upaya mengejar prestasi. Dia juga tidak ingin terlalu bernafsu, apalagi membalas dendam, karena gagal menjadi juara dalam lima musim terakhir.

"Saya dan pebalap MotoGP lainnya memiliki ambisi dan keinginan yang sama, yaitu menjadi juara. Selalu naik podium di posisi finis pertama, mengumpulkan poin sebanyak mungkin dan menjadi jawara," ujar Rossi.

"Tapi, itu semua harus dilalui dengan tidak mudah. Tidak ada yang mulus, jadi sudah hal yang wajar," tutup Rossi.