Pebalap Red Bull KTM, Pol Espargaro, mengatakan dirinya bangga dengan perkembangan yang ditunjukkan oleh timnya, yang baru bergabung di kelas premier MotoGP musim ini.
KTM sendiri memang pabrikan paling muda yang tampil di MotoGP dibandingkan dengan pabrikan lain yang lebih dulu bergabung seperti Honda, Yamaha, Aprillia, Ducati, dan Suzuki.
Ditambah dengan penambahan komponen mesin baru, Pol Espargaro pun siap menatap musim depan dengan optimisme tinggi.
"Pada awal tahun tujuan kami hanya untuk masuk ke posisi 10 besar di bawah situasi yang menguntungkan dan finis dalam balapan individu," ujar adik dari pebalap Aprillia, Aleix Espargaro.
Jika melihat target tim maka BolaSport.com mencatat Pol Espargaro dan rekan setimnya, Bradley Smith dan Mika Kallio, telah tujuh kali finis di posisi 10 besar.
(Baca Juga: Juara Dunia Moto3 Punya Pengalaman Buruk Saat Meminta Foto dengan Valentino Rossi)
Pol Espargaro menjadi penyumbang poin terbanyak dengan raihan 55 poin dan tertinggal lima poin dari pebalap terkuat Suzuki, Andrea Iannone, yang berada di peringkat ke-15.
Bila melihat sedikit lebih ke atas maka Pol hanya perlu tujuh poin lagi untuk menyamai perolehan poin kakaknya, Aleix (Aprillia) yang berada di peringkat ke-14.
Red Bull KTM Ajo take second consecutive one-two #MalaysianGP https://t.co/0dpMQyXceB pic.twitter.com/NnD6pmhF1i
— Red Bull KTM Ajo (@RedBull_KTM_Ajo) October 29, 2017
"Itu impresif. Pada awal musim, kami tidak mengharapkan untuk meraih hasil sejauh itu dalam waktu singkat karena kami memulainya sebagai tim baru,"
"Tapi anda benar, kami berada di antara dua pebalap Suzuki dan mendekati Aprillia. Dengan performa seperti itu di tahun pertama dengan motor baru dan pabrikan - yang tidak pernah aktif di dunia MotoGP, itu adalah sesuatu yang membanggakan," ujar Pol Espargaro.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar