Pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, membandingkan dua motor yang ditungganginya di kelas MotoGP.
Jorge Lorenzo melakukan debut di kelas premier pada 2008 bersama tim pabrikan Yamaha dan bisa bertahan selama sembilan tahun.
Dalam sembilan tahun kebersamaannya bersama Yamaha, Jorge Lorenzo berhasil merengkuh tiga gelar juara dunia MotoGP yakni pada 2010, 2012, dan 2015.
Namun sejak musim 2017, pebalap Spanyol tersebut bergabung dengan tim Ducati dan menjalani musim yang sulit dengan tim pabrikan Italia tersebut.
Jorge Lorenzo memberi alasan bahwa motor Yamaha lebih mudah dikendalikan daripada motor Ducati.
"Saya menemukan bahwa motor (Yamaha) sempurna bagi saya. Yamaha selalu memiliki motor yang sangat bagus dan mudah dikendarai, seperti yang ditunjukkan Johann Zarco dan Jonas Folger (Yamaha Tech3)," kata Jorge Lorenzo seperti dikutip Bolasportcom dari Tuttomotoriweb, Sabtu (18/11/2017).
(Baca juga: Kini Giliran Andrea Dovizioso yang Menyindir Fairing Baru Yamaha)
Padahal keduanya menggunakan motor Yamaha M1 generasi 2016 yang dulu digunakan Jorge Lorenzo.
"Motor Ducati spesial dan lebih rumit. Sampai sekarang, hanya Casey Stoner yang mampu menjadi juara dunia, dan untuk alasan ini saya memilihi berganti tim untuk mencari motivasi baru," ujar Lorenzo.
Musim ini bersama tim Ducati, Jorge Lorenzo mampu tiga kali naik podium yakni pada GP Spanyol, GP Aragon, dan GP Malaysia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar