Sembilan kali juara dunia kelas premier, Giacomo Agostini, mendukung keputusan Valentino Rossi perihal masa depannya di tim Yamaha.
Seperti diketahui, Valentino Rossi belum bersedia membahas masa depannya bersama pabrikan berlambang garpu tala itu meski kontraknya akan berakhir akhir tahun 2018.
Valentino Rossi baru akan menentukan masa depan setelah melihat hasil dari 3-4 balapan pada musim depan.
"Saya pikir waktu sudah dekat ketika dia (Rossi) akan pensiun. Dia mencintai motor, mencintai berkendara dengannya. Tapi, saya juga berpikir jika saya harus balapan untuk mendapatkan posisi kelima atau keenam, lebih baik berhenti," kata Giacomo Agostini seperti dikutip Bolasportcom dari Tuttomotoriweb, Kamis (23/11/2017).
(Baca juga: MotoGP Vs Superbike Pada Tes Privat yang Berlangsung di Sirkuit Jerez, Siapa Lebih Cepat?)
Bahkan musim ini menjadi musim terburuk Valentino Rossi sepanjang kariernya bersama Yamaha, karena hanya mengakhiri musim di peringkat kelima.
Padahal dalam tiga musim terakhir, Valentino Rossi menjadi penantang gelar juara dunia MotoGP, meskipun hanya menjadi runner up di klasemen akhir.
"Dia akan tetap berkeinginan melanjutkan balapan setelah tahun 2018, dia akan mencobanya, dia akan melihat motor yang akan diberikan Yamaha untuknya."
"Kemudian, benar untuk berpikir setelah 5-6 balapan, jika saya melihat Yamaha bisa meraih kemenangan, saya akan bertahan. Tapi kalau tidak, saya akan keluar," ujar Agostini.
Meski demikian, pengamat MotoGP yang juga Manajer Andrea Iannone, dalam suatu kesempatan mengatakan jika Valentino Rossi sedianya sudah memperpanjang kontrak bersama tim Yamaha paling tidak untuk musim 2019.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar