Pebalap tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, berhasil meraih penghargaan Rookie of The Year (pebalap pendatang baru) 2017 pada musim debutnya di kelas MotoGP.
Sepanjang MotoGP musim 2017, Johann Zarco berhasil tiga kali naik podium.
Bahkan dalam beberapa seri, pebalap Prancis itu berhasil mengungguli dua pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Melihat performanya pada musim 2017, banyak pihak yang menginginkan Johann Zarco diberi motor yang sama seperti tim pabrikan Yamaha pada MotoGP 2018.
Bos Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, menyebut Yamaha akan diuntungkan jika Johann Zarco diberi motor Yamaha YZR-M1 2018.
"Jelas bagi kami, keputusan itu tidak hanya baik bagi pebalap tetapi juga bagi Yamaha," kata Herve Poncharal seperti dikutip Bolasport.com dari Motorsport, Kamis (7/12/2017).
(Baca juga: Maverick Vinales Tak Ingin Cerai dari Valentino Rossi pada MotoGP 2019)
Herve Poncharal kemudian mengambil contoh dari tim Kalex yang turun di kelas Moto2.
"Di Moto2, kekuatan Kalex didapatkan karena mereka memiliki banyak pebalap. Mereka mendapatkan sangat banya informasi dari mereka, serta dapat berkembang lebih baik dan lebih cepat."
"Bagi saya, jika anda memiliki tiga pebalap, anda mendapatkan informasi lebih banyak sekitar 33 persen," ujar Herve Poncharal.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar