Meski dikenal sebagai salah satu rekan setim paling kompak di ajang Formula 1 bukan berarti relasi duo pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen, tidak memiliki masalah.
Ricciardo bahkan mengaku kalau dirinya sempat ingin melempar helmnya ke arah pebalap berusia 20 tahun itu setelah balapan GP Hungaria tahun ini.
Kala itu Ricciardo harus keluar dari perlombaan lebih awal setelah menjadi korban manuver Verstappen yang mencoba menyalipnya.
"Saat itu dipenuhi oleh adrenalin dan kemarahan. Terlebih, karena insiden itu terjadi bukan karena kesalahanku," ujar Daniel Ricciardo dikutip BolaSport.com dari Give Me Sport.
Ricciardo bahkan sengaja menunggu di pinggir lintasan untuk menunjukkan kemarahannya kepada Verstappen pada lap berikutnya.
(Baca Juga: Sama-sama di McLaren, Rekan Satu Tim Disebut Lebih Baik Ketimbang Fernando Alonso)
"Saya ingin melakukan lebih, saya ingin melempar helm saya kepadanya,"
"Tapi saya adalah seorang yang sportif, anda tahu, saya tidak melakukan hal-hal buruk seperti itu," kata Ricciardo.
Meski begitu perseteruan keduanya tidak berlangsung lama karena Verstappen langsung meminta maaf kepada Ricciardo.
"Saat memberi bir dia seperti berkata 'Maaf' dan saya seperti 'Tolong jangan katakan bahwa dia hanya akan memberi saya bir dan berpikir hal itu akan menyelesaikan masalahnya.',"
"Dan kemudian dia berkata 'Kita akan berbicara setelah pertemuan'. Tapi awal mula saat ia memberi bir, situasinya terasa canggung," kata Ricciardo.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | givemesport.com |
Komentar