Sempat tampil trengginas di awal musim, dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, justru terkapar sejak pertengahan hingga penghujung kejuaraan.
Mengoleksi jumlah kemenangan terbanyak hingga seri kedelapan, penampilan Rossi dan Vinales justru inkonsisten.
Keduanya bahkan harus keluar lebih awal dari perburuan titel juara MotoGP yang akhirnya dimenangi Marc Marquez.
Kegagalan untuk memilih ban yang tepat diyakini menjadi penyebab Vinales dan Rossi beberapa kali gagal tampil maksimal karena harus menghemat ban yang mudah aus.
Berbagai cara pun telah dilakukan tim bahkan hingga mengambil langkah mundur saat menggunakan sasis tahun 2016 di GP Valencia (12/11/2017).
(Baca Juga: Luar Biasa, Inilah Jumlah Uang yang Harus Digelontorkan Valentino Rossi kepada Tiap Pebalap Didikannya)
Menurut Vinales kegagalan yang mereka derita salah satunya adalah karena motor mereka yang terbatas pada jenis ban tertentu.
"Ban adalah kuncinya," kata Vinales.
"Motornya bekerja lebih baik dengan ban jenis soft dan ketika mereka mengganti pilihan bannya kami tidak dapat membuat pilihan yang tepat," imbuhnya.
Di sisi lain rival mereka, tim Repsol Honda dan Ducati mampu mengatur agar motor mereka sesuai dengan jenis ban tertentu.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | gpone.com, BikeSportNews.com |
Komentar