Pabrikan Yamaha membeberkan project mereka pada tahun 2000 untuk mengalahkan dominasi pabrikan Honda.
Sebelum tahun 2000, terakhir kali motor Yamaha berhasil menjadi juara dunia terjadi pada tahun 1992, yang saat itu Wayne Rainey menjadi juara dunia kelas 500cc.
Pada tahun 1993 sampai 2003, Honda (9 kali juara) dan Suzuki (2 kalijuara) adalah pabrikan yang mendominasi.
Kemudian langkah awal mereka lakukan pada tahun 1998 dengan merekrut Max Biaggi dan Carlos Chehca untuk menjadi pebalap utama.
Para insinyur Yamaha beruji coba untuk menggunakan single-crank yang digunakan oleh pabrikan Honda pada motor Honda NSR500.
Mereka kemudian melakukan tes rahasia dengan pebalap Yamaha saat itu, Carlos Checa dan Max Biaggi di Sirkuit Brno, Republik Ceska.
Saat itu Yamaha menggunakan dua counter-rotating pada Yamaha YZR500 yang membuat ban depan sering kehilangan grip.
"Kami telah kehilangan diri selama bertahun-tahun, jadi kami harus melakukan sesuatu, para pimpinan perusahaan menekan kami. Tes itu telah mengajarkan banyak hal kepada kami," kata Masahiko Nakajima, Presiden Yamaha Motor Racing, seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb, Kamis (21/12/2017).
(Baca Juga: Adik Marc Marquez Semprot Rekan Barunya Gara-gara Masalah Ini)
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar