Mantan pebalap tim Avintia Racing, Loris Baz, mengaku menyesal gagal menjajal motor terbaik di MotoGP.
Pebalap Prancis itu harus menerima kenyataan mengakhiri kariernya di kelas MotoGP usai didepak dari tim Avintia Racing.
Tempatnya dan Hector Barbera di Avintia Racing kemudian digantikan oleh Tito Rabat dan pebalap debutan, Xavier Simeon.
Loris Baz kemudian memutuskan untuk kembali ke ajang World Superbike usai tiga tahun berpetualang di ajang MotoGP (Forward Racing dan Avintia Racing).
Sebenarnya, jika Avintia Racing bersedia mempertahankan Loris Baz, Ducati akan memberikan dua Motor Desmosedici GP17.
"Kami bisa mengatakan saya pantas mendapatkan motor bagus tahun depan, karena Ducati menawarkan Avintia dua motor Desmosedici GP17 jika saya bertahan," kata Loris Baz seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
(Baca juga: Ayah Penabrak Dimas Ekky Sebut Media Bohong tentang Rivalitasnya dengan Mick Doohan)
Motor tersebut berhasil mengantarkan Andrea Dovizioso berhasil meraih enam kemenangan pada musim 2017 dan bersaing dengan Marc Marquez.
Kegagalan menjajal motor tersebut membuat dirinya menyesal, karena pada MotoGP 2017 Baz menggunakan Desmosedici GP15.
"Itu penyesalan terbesar saya, tidak bisa menjalani musim ini dengan motor bagus untuk melihat apa yang sebenarnya bisa saya lakukan," ujar Baz menambahkan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar