Manajer Andrea Iannone, Carlo Pernat, menyebut Marc Marquez sebagai kunci untuk eksodus pebalap pada akhir musim 2018.
Mayoritas pebalap MotoGP memiliki kontrak yang akan habis pada akhir musim 2018, di antaranya Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo.
Pria Italia itu menyebut pada tahun 2019 akan terjadi eksodus besar-besaran para pebalap MotoGP.
"Ini akan menjadi pasar yang retak dengan begitu banyak kontrak untuk diperbaharui. Bagian kunci adalah Marc Marquez," kata Carlo Pernat yang dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Semua pebalap juara ingin menang dengan pabrikan lain, jika tidak, dia akan mempertimbangkan bisnis yang belum selesai (bersama Honda)," ujar Pernat lagi.
(Baca juga: Tim Tech 3 Pertimbangkan Pabrikan Asal Austria Jika Cerai dari Yamaha)
Meski belum menandatangani perpanjangan kontrak bersama Honda, Marc Marquez telah mengatakan jika dia akan memprioritaskan pabrikan Jepang itu.
Selain merasa hutang budi terhadap kariernya, pebalap kelahiran Cervera itu merasa Honda memiliki motor yang bisa mengantarnya untuk menang dalam setiap balapan.
"Saya tidak mengatakan bahwa di berkewajiban untuk pindah. Namun, dia pasti memikirkannya, meski melakukannya tidak akan mudah mengingat dia bersama Honda," ujar Pernat.
Honda menjadi tim yang dibela Marc Marquez sejak melakukan debut kelas premier pada 2013.
Bersama Honda, Marc Marquez sudah berhasil empat kali juara dunia MotoGP dalam waktu lima tahun terakhir.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar