Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengatakan akan ada reaksi berantai jika Marc Marquez memutuskan pindah dari Honda.
Reaksi berantai tersebut akan sama seperti yang terjadi saat Jorge Lorenzo pindah dari Yamaha ke Ducati pada awal 2017.
Lorenzo yang pindah ke Ducati membuat Andrea Iannone kemudian pindah ke tim Suzuki Ecstar.
"Tentu, jika Marc Marquez pindah, itu akan menciptakan reaksi berantai seperti ketika Lorenzo pindah dari Yamaha ke Ducati," kata Carlo Pernat yang dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Kontrak mayoritas pebalap MotoGP akan berakhir pada akhir musim 2018.
(Baca juga: Pria Ini Sebut Masa Depan Para Pebalap MotoGP Ada di Tangan Marc Marquez)
Andai para pebalap top MotoGP pindah, hal itu akan membuat perpindahan pebalap besar-besaran pada 2019, tak terkecuali Dani Pedrosa.
Apabila dua kursi Repsol Honda kosong, hal ini tentu akan meningkatkan minat banyak pebalap lainnya.
"Akan ada beberapa perubahan besar dan perburuan para pebalap papan atas. Dani Pedrosa mungkin juga dipasarkan dan dua kursi kosong yang mungkin ada di Honda akan sangat diminati," ujar Pernat.
Belum lama ini, Marc Marquez sudah menegaskan bahwa prioritasnya adalah bertahan bersama Honda dan tidak tergiur uang besar untuk pindah.
Para pebalap top yang kontraknya akan habis pada akhir musim 2018 di antaranya Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar