Musim 2017 menjadi tahun terbaik bagi pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, sejak turun di kelas premier.
Pebalap berkebangsaan Italia itu berhasil masuk dalam persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya sejak 2008.
Andrea Dovizioso bersaing dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sampai seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Namun, Andrea Dovizioso harus mengakui keunggulan Marc Marquez setelah di seri terakhir dirinya gagal menyelesaikan balapan.
(Baca juga: Mantan Manajer Valentino Rossi Sebut Dua Pebalap Ini Akan Tampil Mengejutkan Musim Depan)
Dilansir BolaSport.com dari SportRider, setidaknya ada empat seri yang menjadi penyebab Dovizioso kehilangan gelar juara dunia MotoGP.
Berikut empat seri MotoGP biang kegagalan Dovizioso:
1. Sirkuit Termas de Rio Honda (Argentina)
Andrea Dovizioso datang ke Argentina setelah meraih podium posisi kedua pada seri pembuka GP Qatar.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sportrider.com |
Komentar