Pelatih tim nasional tenis putriIndonesia, Sri Oetaminingsih, mengatakan bahwa anak didiknya akan menunjukkan performa terbaik di AIMAG 2017.
sebelumnya tenis putri Indonesia sempat terpuruk di SEA Games 2017.
Beatrice Gumulya dan kawan-kawan pun berniat membenahi diri di AIMAG 2017 yang akan diselenggarakan di Ashgabat, Turkmenistan, pada 17-23 September mendatang.
Keikutsertaan tim tenis di AIMAG 2017, kata Oetaminingsih juga merupakan bagian dari road to Asian Games 2018 tahun depan.
"Bea (panggilan Beatrice Gumulya - red) misalnya. Dia sering tampil sangat bagus saat melawan pemain unggulan atas. Tapi waktu bertemu pemain non-unggulan, dia malah sering main buruk. Ini terjadi di Malaysia kemarin, " katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Wartakota.
Untuk permainan, ia menilai, secara keseluruhan Bea masih bisa bermain dengan sangat baik. Begitu pun para pemain lain, yakni Jessy Rompies, Lavinia Tananta, dan Aldila Sutjiadi.
Hal ini dilihat pelatih ini dari beberapa pertandingan sebelum SEA Games 2017 berlangsung.
"Di ITF Women's Circuit di Hua Hin, dan Nonthaburi, dan juga Fed Cup kemarin mereka semua bisa main sangat oke, baik di nomor tunggal maupun ganda, meskipun akhirnya tersandung oleh lawan-lawan yang jauh lebih tangguh. Bea dan Echi (sapaan Jessy Rompies - red) bahkan jadi juara di Nonthaburi, " katanya.
Di AIMAG 2017, Oetaminingsih paham bahwa lawan-lawan yang akan turun bakal jauh lebih berat dari SEA Games 2017. Namun, ia percaya anak-anaknya bisa bermain lepas.
"Targetnya main nothing to lose saja, tapi tentunya harus ada perbaikan permainan maupun mental dari SEA Games 2017 kemarin. Semoga kami bisa bawa pulang medali, " katanya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar