Otoritas liga rugbi Australia, AFL, dikritik karena melarang seorang perempuan transgender ikut bertanding dalam liga putri musim mendatang.
Hannah Mouncey sebelumnya adalah atlet bola tangan tim nasional putra Australia, namun kemudian berganti jenis kelamin dan ingin bertanding sebagai pemain rugbi perempuan.
Namun AFL melarang dia turun sebagai pemain putri dengan mempertimbangkan kondisi fisik dan kekuatannya dibanding para pemain lain.
"Komite kecil mempertimbangkan semua informasi yang diberikan Hannah, termasuk data yang tersedia tentang kekuatan, stamina, fisik serta sifat dari kompetisi AFLW (liga perempuan AFL)," jelas AFL dalam pernyataan Selasa (17/10).
AFL sebelumnya mendapat pujian karena merupakan pelopor dalam menggelar liga rugbi putri semiprofesional mengingat cabang itu amat didominasi oleh kaum pria. Akan tetapi keputsan terkait Mouncey dianggap berbagai pihak sebagai langkah mundur.
(Baca Juga: Test Event Asian Games 2018 Diikuti oleh Ratusan Atlet Judo)
Manajer Asosiasi Pemain AFL, Brett Murphy, menuduh AFL tidak memiliki 'petunjuk yang jelas' tentang pemain transgender.
Dalam keputusannya, AFL memberi kesempatan bahwa Mouncey di masa depan kelak boleh kembali mengajukan permohonan turun dalam liga rugbi putri.
Hannah Mouncey -yang sebelumnya bernama Callum- mengaku kecewa dengan keputusan AFL, yang diumumkan hanya sehari menjelang pemilihan pemain secara nasional (atau draft ) sementara kompetisi sudah mulai bergulir 27 Oktober mendatang.
Bagaimanapun dia merasa gembira juga karena masih diizinkan untuk main dalam kejuaraan rugbi di tingkat wilayah Canberra.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar