Indonesia Senior Wrestling Championship yang merupakan bagian dari uji coba (test event) Asian Games 2018 diharapkan bisa terselenggara dengan mengacu kepada standar Asia.
Ajang itu diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) dan PB PGSI (Persatuan Gulat Seluruh Indonesia) di GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada 22-28 Oktober 2017.
Tercatat ada 270 atlet dan ofisial dari 19 perwakilan pengurus daerah yang berpartisipasi dalam Indonesia Senior Wrestling Championship.
(Baca juga: Jelang Asian Games 2018, Kemenpora akan Tingkatkan Mutu Wasit Angkat Besi)
Adapun peserta dari luar negeri berasal dari Thailand yang mengirimkan tujuh atletnya untuk ajang ini.
"Rencanaya, ada tiga negara yang akan ikut, tetapi hingga pelaksanaan hanya Thailand yang positif hadir," kata Ketua Umum PP PGSI, Ramidin Saragih.
Ajang olahraga terbesar di Asia akan dimulai! Kobarkan semangat. Satukan energi untuk #AsianGames2018 #EnergyOfAsia pic.twitter.com/bO1Ec8MTXC
— Asian Games 2018 (@asiangames2018) October 11, 2017
"Ajang ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk saling berkoordinasi dalam pengelolaan pertandingan sehingga bisa dijadikan evaluasi untuk Asian Games 2018," tutur dia.
Selain itu, untuk memenuhi standar pelaksanaan Asian Games 2018, Inasgoc dan PB PGSI mengadakan workshop kepada panitia.
Panitia pun mengundang international technical officer (ITO) dari Thailand, wasit dari Iran, dan menyertakan 24 orang wasit lokal.
"PGSI telah melakukan evaluasi di setiap kejuaraan sebagai cara untuk meningkatkan prestasi atlet," ucap Ramidin.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Inasgoc |
Komentar