Promotor tinju, Frank Warren, mengecam pendapat seorang mantan petinju yang mensejajarkan Anthony Joshua dengan Muhammad Ali dan Mike Tyson.
Hal ini bermula dari tulisan mantan petinju Inggris, Carl Froch, yang menyebut Anthony Joshua bisa menjadi raja tinju selanjutnya.
Lebih dari itu, dia juga disamakan dengan Muhammad Ali dan Mike Tyson untuk menjadi ikon tinju yang baru.
"Dia (Anthony Joshua) pasti malu bahwa orang membandingkan dirinya dengan Muhammad Ali. Mari realistis, dia adalah petinju muda yang bagus, tapi dia bukanlah Muhammad Ali," kata Frank Warren seperti dikutip Bolasport.com dari Daily Mail, Jumat (3/11/2017).
Tahun 2016, Anthony Joshua berhasil merebut sabuk juara WBA dari Charles Martin pada pertarungan di depan 90.000 penggemar di Stadion Wembley, London.
Pada bulan April lalu, Joshua juga berhasil menang TKO atas Wladimir Klitschko dalam perebutan sabuk kelas berat IBF.
(Baca juga: Inilah Keinginan Anthony Joshua setelah Menang TKO atas Carlos Takam)
Anthony Joshua baru saja memenangkan pertarungan dengan Carlos Takam yang digelar di Principality Stadium, Cardiff, Sabtu (28/10/2017).
Petinju asal Inggris itu berhasil menang TKO (technical knock out) atas Carlos Takan pada ronde ke-10.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar