Conor McGregor harus menerima konsekuensi dari perbuatan tidak terpuji yang dilakukan pada ajang Bellator 187, Jumat (10/11/2017).
Conor McGregor yang datang ke arena pertandingan untuk mendukung rekannya (Charlie Ward) justru terlibat cek-cok dengan wasit yang bertugas malam itu, Marc Goddard.
Keributan bermula ketika McGregor yang tak memiliki hak untuk masuk ke octagon malah menerobos masuk ke arena pertandingan untuk memberi selamat kepada Ward yang berhasil menang.
(BACA JUGA : Conor McGregor Kembali Berulah, Kali Ini Wasit yang Diajak Ribut)
Tak cukup di situ, McGregor bahkan sempat terlihat melayangkan tangan kirinya ke arah wajah salah satu staf Bellator.
#McGregor coming back to the cage to celebrate more.......and to slap another commissioner!#BellatorDublin #MMA #MMAMadness #bellator pic.twitter.com/6xaAMUwWK7
— Bryan Lacey (@BryanLaceyMMA) November 10, 2017
Akibat ulahnya tersebut, rencana comeback Conor McGregor ke ajang UFC pun dikabarkan tertunda.
Hal tersebut disampaikan oleh presiden Association of Boxing Commissions and Combative Sports, Mike Mazzulli.
"Pada dasarnya, UFC berpendapat bahwa tindakan Conor McGregor tidak dapat diterima dan akan ditindak," ujar Mike Mazzulli dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Menurut Mazzulli, pihak UFC sebenarnya sudah merencanakan pertarungan antara Conor McGregor dengan Tony Ferguson sebagai partai utama UFC 219 yang akan digelar (30/12/2017).
Laga yang direncanakan digelar di Las Vegas tersebut akan mempertaruhkan gelar UFC Lightweight Championship yang dipegang oleh Conor McGregor.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar