Petarung UFC, Conor McGregor, membela diri atas tindakan yang ia lakukan di ring Bellator MMA pada Jumat (10/11/2017).
Kala itu Conor McGregor kedapatan melayangkan tangan kirinya ke arah wajah salah satu staf Bellator pada pertandingan sang rekan, Charlie Ward, melawan John Redmond.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror, McGregor mengaku geregetan dengan keputusan yang diambil oleh sang wasit, Marc Goddard.
Goddard tampak berencana melanjutkan pertandingan meskipun John Redmond telah jatuh tersungkur.
(Baca Juga: Kabar Gembira! Kompas TV akan Tayangkan China Open 2017 Sejak Babak Kedua, Ini Dia Jadwal Tayangnya)
"Itu adalah pukulan yang indah dari Charlie Ward. Redmond sudah terjatuh dan Goddard (wasit) masih mencoba memanggilnya," ujar McGregor seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Madness in Dublin thanks to @TheNotoriousMMA!!! DO NOT miss #Bellator187 TONIGHT on @spike 9/8c pic.twitter.com/BGWcOBDvFb
— Bellator MMA (@BellatorMMA) November 10, 2017
Menurut McGregor keputusan Goddard tersebut cukup kontroversial mengingat seharusnya kemenangan sudah pasti menjadi Charlie Ward.
"Goddard berkata pertandingan belum usai, tapi menurut saya ini sudah selesai," ujar McGregor kemudian.
(Baca Juga: Begini Cara Conor McGregor Minta Maaf Setelah Berulah di Bellator 187)
Meskipun masih membela diri, Conor McGregor tetap mengaku jika tindakannya malam itu termasuk tidak terpuji.
Ia pun mengunggah swafoto sambil tersenyum dengan untaian kata-kata permintaan maaf.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar