Tahun 2018 merupakan tahun spesial bagi Indonesia khususnya Jakarta. Di tahun tersebut Indonesia ditunjuk untuk menggelar salah satu olahraga terbesar untuk atlet difabel di Asia, Asian Para Games 2018.
Wakil Ketua Umum Indonesia Asian Para Games 2018 (INAPGOC), Sylviana Murni menjelaskan, kompetisi olahraga bertaraf internasional itu akan diikuti oleh 43 negara di Asia yang akan mempertandingkan 582 nomor pertandingan dari 18 cabang olahraga.
Sylvi yang juga mantan Wali Kota Jakarta Pusat mengaku pihaknya perlu bekerjasama dengan lima wilayah di DKI Jakarta untuk turut menyukseskan acara.
(Baca Juga: Menpora Dukung Penataran Pelatih Olahraga Biliar)
"Menerima sebanyak 3.000 tamu bukan hal yang mudah dan membutuhkan dukungan berbagai pihak agar memberikan hasil yang maksimal," katanya.
Sementara itu, Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede merasa percaya diri bahwa wilayah Jakarta Pusat yang menjadi pusat kegiatan pertandingan sudah cukup ramah disabilitas.
"Salah satu syarat untuk ditunjuk menjadi tuan rumah Para Games adalah venue-nya harus ramah disabilitas, begitu juga fasilitas-fasilitasnya. Komplek Gelora Bung Karno saya pikir sudah ramah bagi disabilitas," ujar Mangara.
Tujuan utama diadakannya APG 2018 adalah untuk memperkenalkan tekad kuat dan kepercayaan diri para atlet dalam menghadapi segala tantangan, baik fisik maupun mental.
APG 2018 juga mempromosikan kesetaraan dalam kehidupan bermasyarakat.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar