Petenis putri asal Spanyol, Garbine Muguruza, tampaknya segera ingin melupakan insiden yang menimpanya pada babak 16 besar Brisbane International 2018, Selasa (2/1/2018).
Pada pertandingan tersebut, Garbine Muguruza terpaksa mundur pada pertengahan set ketiga karena mengalami kram pada bagian betis kanan yang menyebabkannya kolaps.
Perempuan 24 tahun ini pun harus kehilangan kesempatan untuk menggeser posisi petenis tunggal putri nomor 1 dunia yang saat ini ditempati oleh Simona Halep.
Usai mundur dari ajang Brisbane International 2018, Muguruza dan timnya mengaku memiliki 2 opsi sebelum mengikuti Australian Open 2018 yang mulai bergulir pada 15 Januari 2018.
Kedua pilihan itu adalah mengikuti turnamen "pemanasan" lain atau langsung menuju ke Melbourne untuk melakukan latihan intensif.
(Baca Juga : Simona Halep Amankan Posisi Petenis Putri Nomor 1 Dunia dari Ancaman Pesaing)
Nasib Garbine Muguruza menemui titik terang dengan keputusan yang diumumkannya pada Kamis (4/1/2018).
Petenis peringkat 2 WTA itu memutuskan akan tampil pada turnamen Sydney International 2018 yang akan mulai bergulir pada 7 Januari 2018.
Nuevos planes ..... nos vamos a @SydneyTennis
...
New plans ... we are going to @SydneyTennis— Garbiñe Muguruza (@GarbiMuguruza) January 3, 2018
Pada Sydney International 2018 nanti, Muguruza akan mendapat wildcard dan akan bersaing dengan sejumlah petenis tangguh seperti Venus Williams, Angelique Kerber, Jelena Ostapenko, dan lainnya.
Muguruza yang sebelumnya tercatat baru sekali berpartisipasi pada ajang Sydney International mengaku antusias.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | As.com |
Komentar