Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemenpora Diminta Prioritaskan Cabor Potensi Emas oleh GABSI

By Imadudin Adam - Kamis, 4 Januari 2018 | 14:23 WIB
Ilustrasi olahraga permainan kartu bridge.
PIXABAY
Ilustrasi olahraga permainan kartu bridge.

 Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI), Ekawahyu Kasih, mengatakan pihaknya tidak setuju dengan adanya pemangkasan anggaran biaya pelatnas cabang olahraga Asian Games 2018. Penulis: Tjahjo Sasongko

Pemangkasan anggaran ini merupakan Keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan pemangkasan anggaran ini berimbas pada hilangnya 50% persen dari total anggaran cabor yang diajukan.

"Kemenpora bilang dana minim ada Rp 600 miliar, kalau dilihat, pemerintah ‘kan menargetkan 15-20 medali emas untuk masuk 10 besar, kalau kita anggap satu medali emas adalah Rp 20 miliar pembiayaannya, 15 medali emas itu cuma Rp 300 miliar. Mestinya uang itu bisa terfokus pada cabor-cabor yang ditargetkan dapat emas, jadi dapat anggaran prioritas," kata Ekawahyu seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.

"Lalu, dua emas misalnya dipotong jadi Rp 25 miliar, target 15-20 emas bisa terfokus. Barulah dana sisa, taruhlah sebesar Rp 300 miliar lainnya, dibagi rata ke cabor lain yang tidak ditargetkan emas. Indonesia 'kan mengejar sukses penyelenggaraan dan prestasi, kalau anjlok lagi, hancurlah Indonesia di mata dunia," sambungnya. 

(Baca Juga: Mengenang Pak Sumohadi Marsis dan Era Perubahan)

Bridge sendiri, lanjut Ekawahyu, telah memberikan bukti prestasi. Ternayar, Indonesia berhasil menjadi juara umum dalam test event bridge road to Asian Games 2018 pada November-Desember 2017, dengan menyegel empat emas, satu perak, dan satu perunggu, mengalahkan 12 negara Asia lain termasuk China dan Jepang. 

Melawan rival yang lebih banyak di Asian Games nanti, GABSI pun berencana melakukan training camp di Amerika Serikat.

Dalam proposal program, GABSI sendiri mengusulkan Rp 23 miliar untuk 32 atlet, akan tetapi Kemenpora hanya bersedia memberikan Rp 9 miliar untuk 12 atlet.

Lebih lanjut, Ekawahyu menegaskan pihaknya belum menyetujui angka tersebut. Jika nantinya hanya Rp 9 miliar yang didapat, ia mengatakan bridge akan melepas target dua emas dari enam nomor di Asian Games Agustus mendatang.

"Caranya bukan potong anggaran jadi 50 persen. Kita harus mengamankan target emas dengan dana yang ada (Rp 600 miliar). Kembali lagi, dengan alokasi kepada cabor unggulan, mudah kok. Dengan dana yang ada, (bagaimana) target tercapai dan semua cabor tetap ikut. Prioritas 'kan prestasi emas, bukan partisipatif. Ya, semua memang ikut, tapi tetap prioritas untuk cabor unggulan emas," kata Ekawahyu.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X