Kekalahan Real Madrid dari Espanyol, Rabu (28/2/2018) dini hari WIB, menunjukkan raksasa ibu kota Spanyol itu belum bangkit sepenuhnya.
Real Madrid takluk 0-1 akibat gol penentu Gerard Moreno untuk Espanyol pada menit-menit terakhir laga.
Hasil ini membuat pasukan Zinedine Zidane stagnan dengan raihan 51 angka pada peringkat ketiga di klasemen.
Jumlah poin tersebut juga menjadikan Real Madrid resmi menjalani periode terburuk dalam sedekade terakhir.
Patokan kondisi ini adalah raihan angka mereka setelah menjalani 26 partai perdana di Liga Spanyol.
Sebagai komparasi, Real Madrid musim lalu nyaman pada posisi teratas dengan 62 poin dari 26 pekan awal.
(Baca Juga: Agenda Maraton Real Madrid, 6 Laga dalam 17 Hari)
Sebelum musim ini, titik terendah yang dialami El Real adalah menghuni peringkat keempat klasemen dengan raupan 45 poin saja pada pekan ke-26 La Liga 2006-2007.
Ketika itu, Madrid asuhan Fabio Capello membuntuti Barcelona, Sevilla, dan Valencia di peringkat tiga teratas.
Hal menarik adalah Real Madrid melakoni kebangkitan hebat pada musim 2006-2007.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | transfermarkt.com, fussballdaten.de |
Komentar