Sergio Ramos akhirnya angkat bicara soal dirinya yang diduga menjadi penyebab Loris Karius mengalami gegar otak saat final Liga Champions, Sabtu (26/5/2018) lalu.
Loris Karius telah dikonfirmasi oleh dr. Ross Zafonte dari Massachusetts General Hospital mengalami gegar otak akibat benturan saat final Liga Champions melawan Real Madrid.
"Setelah dengan hati-hati kami meninjau pertandingan - termasuk laporannya saat ini, pemeriksaan fisik dan metrik, kami menyimpulkan bahwa Mr. Karius mengalami gegar otak selama pertandingan pada 26 Mei 2018," tulis pernyataan resmi dari Massachusetts General Hospital.
Muncul dugaan di publik, Karius mengalami gegar otak akibat berbenturan dengan Sergio Ramos pada menit ke-49.
Sebelumnya, Sergio Ramos juga terlibat benturan dengan Mohamed Salah yang menyebabkan winger Mesir tersebut tak bisa melanjutkan laga.
Massachusetts General Hospital have released the following statement after reviewing footage of the Champions League final and undergoing “comprehensive examination” of Loris Karius.
“We have concluded that Mr. Karius sustained a concussion during the match May 26, 2018.” pic.twitter.com/2YLvyZkJnt
— Squawka News (@SquawkaNews) 4 June 2018
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Kini, Sergio Ramos akhirnya angkat bicara soal insiden tersebut, disela-sela persiapan Piala Dunia 2018 bersama timnas Spanyol.
Menurutnya, masalah tersebut terlalu dibesar-besarkan publik.
"Si*lan, mereka terlalu memberi saya banyak perhatian. Soal Salah... saya tak ingin bicara karena semuanya dibesar-besarkan. Saya melihatnya permainannya , ia meraih lengan saya lebih dulu dan saya jatuh ke sisi yang lain. Cedera terjadi pada bahu yang lain dan mereka mengatakan saya memberinya teknik judo," ujar Ramos dilansir BolaSport.com dari AS.
(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Jerman di Fase Grup)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | As.com |
Komentar