Salah satu orang tua dari bonek korban penganiyaan di bypass Krian, memberikan tanggapannya atas bantuan yang diterima dari manajemen Persebaya Surabaya.
Usai laga Persebaya Surabaya melawan Perseru Serui (25/3/2018), bonek yang hendak pulang, mengalami insiden.
Insiden tersebut berupa penganiayaan di sekitar bypass Krian.
Beberapa orang mengalami luka-luka dan dua orang di antaranya, Rerindra Felix (13) dan Muhammad Hasan (17) dalam kondisi kritis.
Kondisi bonek tersebut pun terdengar oleh manajemen Persebaya.
(Baca Juga: Demi Cinta, The Macz Man Zona Papua Lakukan Perjalanan Berat Menuju Serui untuk Dukung PSM Makassar)
Manajemen Persebaya bertindak dengan mengunjungi para korban kritis di Rumah Sakit dan memberikan santunan.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, Zulyana, ibu kandung dari Felix mengaku sangat berterimakasih dengan perhatian dan juga bantuan biaya yang diberikan manajemen Persebaya untuk putranya.
"Kami merasa seperti tidak sendirian menjalani cobaan ini. Kami merasa lebih kuat dengan adanya suport dari manajemen," kata Zulyana kepada Tribun Jatim.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Tribunjatim.com |
Komentar