Menjelang bergulirnya Liga 2 2018, PSS Sleman sebagai salah satu kontestannya sedang menyiapkan inovasi dalam hal sirkulasi atau pendistribusian tiket pertandingannya.
Modernisasi dalam hal penjualan tiket perlahan-lahan mulai diterapkan klub-klub sepak bola di tanah air.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu antisipasi serta mengatasi maraknya calo serta kebocoran tiket di tiap laga yang dilakoni klub-klub tersebut.
Apalagi seiring berjalannya waktu, pertumbuhan bisnis di bidang olah raga khususnya sepak bola memang sangat pesat.
Ditambah tingginya gairah fanatisme dan animo masyarakat Indonesia untuk menyaksikan suatu pertandingan langsung di stadion benar-benar keniscayaan.
(Baca Juga: Video - Fan Manchester City Jangan Nangis, Proses Gol Mohamed Salah Semakin Dramatis Setelah Dibuat Seperti Ini)
Oleh karenanya pemasukan dari segi tiket memang cukup bisa diandalkan untuk menghidupi klub.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja, manajemen PSS Sleman sedang bersiap membuat gebrakan baru di musim kompetisi Liga 2 2018 ini.
Menurut Manajer PSS Sleman, Sismantoro, saat ini pihaknya tengah melakukan penjajakan dengan satu badan usaha BUMN di bidang perbankan nasional.
"Kami kerja sama dengan bank itu untuk penyediaan tiketnya. Maksudnya dengan satu kartu dari bank tersebut maka selain sudah bisa untuk membeli tiket kandang PSS juga bisa digunakan untuk ATM, belanja bahkan membayar tol. Tapi kartu ini hanya bisa dipakai oleh satu orang saja," kata Sismantoro.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar