Forum Komunikasi Suporter Indonesia (FKSI) mengutuk keras insiden tewasnya pendukung Persija Jakarta, Haringga Sirla, yang dikeroyok oleh oknum pendukung Persib.
Respons tak terkecuali datang dari paguyuban suporter yang tergabung dalam Forum Komunikasi Suporter Indonesia (FKSI).
Richard Ahmad Supriyanto selaku ketua umum dari FKSI sangat menyayangkan insiden meninggalnya salah satu anggota The Jak Mania di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).
Dihubungi BolaSport.com melalui pesan singkat jejaring sosial WhatsApp, FKSI mengutuk keras tindakan tidak terpuji oknum suporter yang masih menaruh kebencian dan fanatisme berlebihan.
(Baca juga: Umuh Muchtar Sebut Pelaku Pembunuh Haringga Sirla Telah Coreng Nama Persib dan Bobotoh)
Sebagai bentuk keprihatinan terhadap insiden meninggalnya seorang anggota The Jak Mania di laga Persib kontra Persija, pihak FKSI langsung menyatakan sikap.
Melalui sebuah surat, FKSI membuat tujuh poin penting terkait masalah suporter yang sedang menimpa sepak bola di Tanah Air.
(Baca juga: Soal Tewasnya The Jak Mania, Gede Widiade Kritik Panpel Persib)
Dari tujuh poin yang disampaikan, FKSI memberikan imbauan kepada elemen suporter sepak bola di Indonesia untuk menghentikan pertikaian.
Pihaknya mengaku terus melakukan upaya perdamaian di antara suporter klub di Tanah Air dan mengimbau agar Menpora serta Bopi mengevaluasi operator Liga dan PSSI.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar