Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyebut Komdis PSSI telah melakukan fitnah pada tindakan sweeping Bobotoh.
Lebih-lebih, Umuh mengatakan jika ada banyak keputusan Komdis PSSI yang menurutnya janggal dan sangat merugikan tim.
Pihaknya pun akan mengaku sedang menempuh langkah banding dalam menyikapi hasil Komdis PSSI kepada Persib.
Seperti dikutip BolaSport.com, dari laman Tribun Jabar, Kamis (4/10/2018), dari sembilan sanksi yang diarahkan kepada Persib, Umuh mengaku jika tuduhan soal sweeping yang dilakukan bobotoh adalah fitnah.
Menurutnya, tuduhan sweeping sebelum laga Persib kontra Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Minggu (23/9/2018) tidak ada bukti apapun.
(Baca juga: Bonek Beri Suntikan Moral untuk Persebaya Surabaya dalam Laga Uji Coba Kontra Klub Amatir)
"Ini kan fitnah, katanya ada sweeping, di mana? itu urusan bobotoh. Harus jelas kalau ada sweeping, tempat dan waktunya," kata Umuh.
"Orang tua Rangga (bobotoh yang meninggal di Stadion Gelora Bung Karno) 2012 lalu sampai sekarang juga masih kelimpungan, tapi tidak ada keadilan dan kejelasan soal kasusnya," ujar Umuh.
Nantinya jika banding yang dilakukan oleh pihak manajemen Persib tidak membuahkan hasil, Umuh lantas menduga ada orang dalam di PSSI yang mencoba menghancurkan Persib.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | Tribun-jabar.com |
Komentar