Presiden Federasi Sepak Bola Asia (AFC), Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, mengonfirmasi bahwa gelaran Piala Asia U-19 akan menggunakan peraturan baru yakni boleh melakukan empat pergantian pemain.
Berkaca pada peraturan di Piala Dunia 2018, AFC mengadopsi peraturan baru yang kemudian diterapkan di Piala Asia.
Rencananya, aturan tersebut akan dimantapkan pada gelaran Piala Asia 2019 yang digelar di Uni Emirat Arab.
Akan tetapi, peraturan tersebut akan lebih dulu diuji coba di Piala Asia U-19 yang akan diselenggarakan di Indonesia.
(Baca Juga: Nongkrong Bareng Ryuji Utomo, Gelandang Korea Selatan Merapat ke Persija?)
"Seluruh negara kini sedang menanti turnamen paling prestisius di Asia. Penting bagi Piala Asia 2019 untuk mengadopsi peraturan baru," kata Shaikh Salman dilansir BolaSport.com dari laman AFC.
"Saya optimistis bahwa peraturan baru ini nantinya akan menambah kegembiraan dalam menyaksikan tim nasional berlaga. Ini juga sejalan dengan ambisi AFC untuk menjadi konfederasi terbesar di dunia," ucapnya lagi.
Selain Piala Asia U-19, peraturan tersebut juga akan digunakan di Piala Asia Wanita U-19 2019 dan Piala Asia U-23 2020 di Thailand.
Peraturan tersebut dituangkan dalam Law of The Game AFC pasal 3 yang berbunyi, "Peraturan kompetisi memperbolehkan satu pergantian pemain tambahan yang hanya bisa digunakan di babak perpanjangan waktu (baik tim tersebut telah menggunakan seluruh pergantian pemain atau belum)".
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
| Sumber | : | THE-AFC.COM |
Komentar