Pelatih tim nasional (timnas) U-16 Indonesia, Fakhri Husaini membandingkan perkembangan sepak bola di tanah air dengan negara lain.
Fakhri Husaini hendak menunjukkan permasalahan yang tengah dihadapi oleh sepak bola tanah air.
Hal ini tak lepas dari kasus yang terjadi pada kompetisi Liga 2 2018.
Ketika PSS Sleman mampu menang 1-0 atas Madura FC pada laga ketiga babak delapan besar pada Selasa (6/11/2018).
Pada laga tersebut, satu-satunya gol dari PSS menuai sorotan dari berbagai pihak tak terkecuali oleh sang pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini.
(Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Catatkan 3 Momen Berharga di Piala Asia U-19 2018 Versi AFC)
Terkait Isu Settingan Juara Liga 1 2018, Ini Tanggapan Bos PSM Makassar https://t.co/5b0wxqf1fA
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 7, 2018
Ia seakan merasa heran, lantaran wasit mengesahkan gol tersebut.
Pasalnya, terlihat winger PSS berada dalam posisi offside sebelum proses gol bunuh diri oleh pemain Madura FC, Choirul tercipta.
Terkait hal ini, Fakhri lantas mengunggah potongan video gol tersebut melalui akun Instagram pribadinya.
Tak hanya itu, pelatih yang mengantarkan timnas U-16 Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2018 lantas membandingkan sepak bola tanah air dengan negara lain.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | instagram.com/coachfakhri |
Komentar